Beberapa waktu lalu ICMI atau Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia meminta pemerintah untuk memblokir layanan mesin pencari google dan layanan Video streeming Youtube dari indoensia, hal ini kemudian mendapat reaksi penolakan dari berbagai kalangan dan masyarakat yang umumnya mencari penghidupan dari google dan youtube, seperti para blogger dan youtuber yang saat ini sudah menjamur di indonesia.
Ada dua alasan utama kenapa ICMI meminta pemerintah untuk memblokir google dan youtube dari indonesia
Alasan pertama menurut ICMI adalah google dan youtube menjadi media inspirasi bagi pelaku kejahatan yang belakangan ini marak terjadi, pasalnya ICMI menganggap Google dan youtube telah menjadi media penyebaran konten konten yang berbau kekerasan
Alasan lainnya adalah karena pihak google mendapat keuntungan yang sangat besar dari indonesia namun tidak ada pajak sepeserpun yang masuk ke kas negara.
Seperti yang dikatakan oleh sekjen ICMI Jafar Hafsah "Situs ini telah secara bebas untuk menebarkan konten-konten pornografi dan kekerasan tanpa kontrol sedikit pun. Google dan YouTube telah memberikan dampak negatif bagi Indonesia," lebih lanjut dikatakan bahwa Jika YouTube dan Google menolak untuk mengontrol situs mereka, di mana situs tersebut merilis (konten), mereka layak untuk diblokir. Jutaan konten p*rnografi dan kekerasan ada di situs tersebut.
Alasan alasan tersebut dikemukakan berdasarkan penulusuran yang dilakukan oleh ICMI pada kedua layanan over the top (OTT) asing itu. hasilnya mengungkap bahwa dalam hal mengakses konten p*rnografi indonesia menempati urutan terbesar kedua jika dilihat dari rentang waktu 2010-2016. ICMI juga mengatakan bahwa kata kunci yang paling banyak diketik rata rata berkaitan dengan konten p*rnografi, sedangkan untuk konten lainnya seperti tentang pendidikan agama, sosial politik maupun konten yang berhubungan dengan ekonomi cenderung lebih sedikit.
Secara pribadi dan sebagai seorang blogger yang mencari nafkah dari Google saya tentunya sangat tidak setuju dengan hal tersebut, karena masalah konten p*rnografi yang banyak di akses di indonesai ini sebenarnya sudah ditangani dengan maksimal oleh pihak google dimana pihak google sudah mem blokir konten konten p*rnografi di indonesia, namun jika masih ada yang berhasil lolos tentunya hal tersebut pasti akan segera ditangani oleh pihak google, jadi yang lebih tepat untuk diblokir adalah situs penyedia konten p*rnografi tersebut, bukan google dan youtube yang hanya berfungsi sebagai mesin pencari.
Saya juga berfikir bahwa ada indikasi lain yang sedang direncanakan, pemblokiran tersebut kemungkinan dilakukan untuk menggiring dan memaksa masyarakat untuk mengakses dan menonton media televisi yang notabene kebanyakan sudah menjadi media pesanan dari orang orang yang ingin merongrong negara indonesai dari dalam, secara tidak langsung masyarakat tidak bisa lagi melihat kebenaran kebenaran yang diangkat kepublik melalui media baca oleh para blogger.
Terlepas dari apapun alasannya, tentunya semua kembali ke si pengguna layanan google dan youtube tersebut, karena selain konten negatif, kita bisa juga bisa mengakses konten konten bermanfaat dari kedua layanan tersebut.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita agar menjadi orang yang lebih cerdas dalam memanfaatkan tekhnologi.
0 Response to ""MUNGKIN" Alasan Dibalik Rencana Pemblokiran GOOGLE dan YOUTUBE"
Posting Komentar
Maaf gan, yang komennya pake LINK AKTIF kagak ane publis ya...