Cara Penerapan Internal Link di Dalam Artikel Yang Benar

Melanjutkan pembahasan saya pada artikel sebelumnya berkaitan dengan internal link, dimana pada artikel tersebut sudah saya jelaskan tentang arti, fungsi dan manfaat dari internal link, maka pada artikel kali ini yang akan saja jelaskan adalah bagaimana penerapan internal link yang benar di dalam artikel.

internal link

Bicara tentang internal link tentu sangat erat kaitannya dengan SEO dan dalam hal ini adalah seo onpage, dan penerapan internal link ini tentunya sangat berpengaruh terhadap perkembangan sebuah blog, penerapan yang benar akan memberi dampak positiv bagi blog itu sendiri dan begitu juga sebaliknya.
Terkait : Arti, fungsi dan manfaat internal link
Internal link yang terletak di dalam artikel sebenarnya merupakan strategi jadul yang sampai saat ini masih tetap di gunakan, karena memang pengaruh dari internal link di dalam artikel ini sangat besar terhadap kata kunci yang di target, namun tetap dengan catatan penerapannya harus benar.

Bagaimana penerapan internal link yang benar?, coba perhatikan gambar di bawah ini

internal link

Artikel yang ada pada kolom nomor satu adalah artikel utama, artikel pada kolom nomor dua dan nomor tiga adalah artikel pembantu. Dari kesemua artikel tersebut tentunya harus memiliki pembahasan yang sama, tujuannya untuk menambah relefansi dari kata kunci yang di target, sebagai contoh misalkan sobat ingin menaikkan artikel dengan kata kunci cara membuat blog, maka artikel lainnya yang berperan sebagai artikel penunjang juga harus sesuatu yang berhubungan dengan blog.

Di dalam artikel yang ada di kolom nomor tiga selalu ada link yang mengarah ke artikel yang ada di kolom nomor satu dan dua, begitu juga dengan artikel artikel yang ada di kolom nomor dua harus ada link yang mengarah ke artikel yang ada di kolom nomor satu.

Tujuan dari penerapan internal link di atas adalah untuk mengangkat artikel utama yang ada di kolom nomor satu, karena secara tidak langsung artikel artikel penunjang tersebut akan menjadi pondasi yang kokoh bagi artikel utama.

PENTING.
Penempatan internal link di dalam artikel sebaiknya menggunakan kata kunci yang tepat dan berfariasi, karena jika tidak, maka kemungkinan penerapan internal link ini tidak akan memberi pengaruh apa apa.
Pemasangan internal link di dalam artikel sebaiknya tidak terlalu berlebihan, cukup dua sampai lima link saja karena jika sebuah artikel memiliki outbound link yang berlebihan maka akan melemahkan artikel itu sendiri, dan itu berarti fungsinya sebagai pondasi juga semakin lemah.

Mengenai pemasangan link menuju nomepage di dalam artikel saya rasa tidak terlalu penting karena di dalam halaman blog itu sendiri tentunya sudah ada beberapa link yang menuju homepage.
Baca juga : Cara mendapatkan backlink berkualitas
Mungkin ini saja yang bisa saya jelaskan pada artikel Cara Penerapan Internal Link di Dalam Artikel Yang Benar kali ini, artikel ini sengaja saya buat singkat karena memang pada dasarnya penerapan internal link ini sebenarnya sangat mudah. Selamat mencoba dan terimakasih telah membaca artikel di Cara Daftar Blog...

Masukkan Email Untuk Update Artikel Terbaru:

0 Response to "Cara Penerapan Internal Link di Dalam Artikel Yang Benar"

Posting Komentar

Maaf gan, yang komennya pake LINK AKTIF kagak ane publis ya...